You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DTKJ Nilai Pentingnya Kolaborasi Dalam Penataan dan Operasional Stasiun Manggarai
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

DTKJ Nilai Pentingnya Kolaborasi dalam Penataan Stasiun Manggarai

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Rencana Penataan Operasional Stasiun Manggarai, Rabu (29/6).

DKI harus jadi pihak yang diajak berkolaborasi

FGD ini mengundang sejumlah nara sumber seperti Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Zulkifri; Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Wawan Ariyanto; Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang Kota Dinas CKTRP DKI Jakarta, Merry Morfosa; Kepala Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Renny Dwi Astuti dan Perwakilan Disabilitas DKI Jakarta, Ajad Sudrajad.

Wakil Ketua DTKJ Berman Limbong mengatakan, pihaknya mendukung renovasi pembangunan Stasiun Manggarai untuk peningkatan kapasitas dan tujuan awal sebagai stasiun sentral.

DTKJ Menilai Masyarakat Antusias Menggunakan Bus Listrik

Maka dari itu, pihaknya pun mengimbau agar komunikasi publik harus terus dilakukan dengan baik, sehingga kejadian SO5 tidak terulang lagi karena minimnya sosialisasi.

“DKI harus jadi pihak yang diajak berkolaborasi. Sehingga ketika semua selesai, integrasi antarmoda dan masalah sosial di sekitar stasiun bisa teratasi secara baik,” ungkap Berman.

Berman menjelaskan, DTKJ memandang perlu untuk membuat forum diskusi ini setelah mendengar dan mendapatkan informasi dari seluruh masyarakat pengguna transportasi.

Tujuannya, agar DTKJ dapat memberi masukan dan rekomendasi kepada Gubernur DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan terkait penataan operasional Stasiun Manggarai.  

“Kami berharap kesimpang siuran informasi yang ada di masyarakat bisa terjawab," katanya.

Menurut Berman, kegiatan yang dilakukan perkeratapian, baik skala regulasi maupun skala operasional dapat mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya.

“Dan dari informasi yang kami peroleh bahwa rencana ini akan meningkatkan daya angkut dua kali lipat dari daya angkut saat ini,” terangnya.

Ia berharap, upaya yang dilakukan seluruh stakeholder di transportasi, baik berbasis rel maupun darat dapat merubah perilaku masyarakat dari pengguna kendaraan pribadi ke pengguna angkutan umum.

“Tentunya yang dilakukan ini tidak terlepas dari moto Pak Gubernur, Maju Kotanya Bahagia Warganya. Ini artinya, transportasi kita merupakan cermin dari Kota Jakarta,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1518 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1506 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1310 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1152 personFolmer